Cool Blue Outer Glow Pointer

27 April 2010

Hak Akses &Pewarisan pada Java

Hak akses adalah suatu direktori atau file yang dapat di akses oleh seseorang atau disebut juga kewenangan seseorang untuk mengakses file atau direktori, Setiap file dan direktori memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.
Hak akses adalah suatu direktori atau file yang dapat di akses oleh seseorang atau disebut juga kewenangan seseorang untuk mengakses file atau direktori, Setiap file dan direktori memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.


AdapunPewarisan (inheritance), setelah mencipatakan sebuah objek. Anda dapat menggunakannya sebagai fondasi untuk objek yang sama yang memilliki perilaku atau karakteristik sama. Semua objek berasal dari atau yang saling berhubungan yang bisa membentuk suatu class. Masing-masing kelas memuat instruksi khusus (method) yang unik untuk kelompok tersebut.
intinya adalah mengembangkan class yang sudah ada. Jadi anda tidak perlu membuat dari awal lagi, class yang sudah ada bisa dimodifikasi dan/atau ditambah fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh mudahnya adalah apabila anda mempunyai handphone, mungkin dulu hp anda hanya sebatas bisa telpon dan sms saja, setelah ditambah atau dimodifikasi sekarang hp anda sudah bisa untuk akses internet atau bermain game.
Jadi, dengan pewarisan semua perubahan itu tidak merubah semua objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) yang sudah ada.

Package

Package adalah suatu cara untuk memanage class-class yang kita buat. Package akan sangat bermanfaat Jika class-class yang kita
Package adalah suatu cara untuk memanage class-class yang kita buat. Package akan sangat bermanfaat Jika class-class yang kita buat sangat banyak sehingga perlu dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.

- Package adalah koleksi dari beberapa class dan interface yang berhubungan, dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan namespace

Polimorfisme pada Java

Polimorfisme bisa diartikan satu bentuk banyak aksi. Dalam pewarisan polimorfisme dapat kita lakukan. Kita data memerintah sebuah objek untuk melakukan tindakan yang secara prinsip sama tapi secara proses berbeda. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.
Polimorfisme bisa diartikan satu bentuk banyak aksi. Dalam pewarisan polimorfisme dapat kita lakukan. Kita data memerintah sebuah objek untuk melakukan tindakan yang secara prinsip sama tapi secara proses berbeda. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.


public class Mobil {
public void injakPedalGas(){
System.out.println("Mobil berjalan...");
}
}
public class Kijang extends Mobil{
public void injakPedalGas(){
System.out.println("Mobil Melaju dengan kecepatan 80 Km/jam...");
}
}
public class Escudo extends Mobil {
public void injakPedalGas(){
System.out.println("Mobil Melaju dengan kecepatan 70 Km/jam...");
}
}
public class BMW extends Mobil{
public void injakPedalGas(){
System.out.println("Mobil Melaju dengan kecepatan 100 Km/jam...");
}
}

public class TestMobil {
public static void main(String[] args){
Mobil mobil = new Mobil();
Kijang kijang = new Kijang();
Escudo escudo = new Escudo();
BMW bmw = new BMW();

mobil.injakPedalGas();

mobil = kijang;
mobil.injakPedalGas();

mobil = escudo;
mobil.injakPedalGas();

mobil = bmw;
mobil.injakPedalGas();
}
}

23 April 2010

Array

Kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita
akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga
akan mendiskusikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
- Mendeklarasikan dan membuat array
- Mengakses elemen-elemen didalam array
- Menentukan jumlah element didalam sebuah array
- Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

Kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita
akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga
akan mendiskusikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
- Mendeklarasikan dan membuat array
- Mengakses elemen-elemen didalam array
- Menentukan jumlah element didalam sebuah array
- Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia
karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya
variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa
pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah
kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data
dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai
array.by J.E.N.I
Untuk download ModulClick Di sini

Class dan Strukturnya

1. Objek

Merupakan kesatuan entitas (benda), baik yang berwujud nyata atapun hanya suatu system atau konsep yang memiliki karakterstik dan fungsi. Objek ini merupakan bagian terkecil dari OOP. OOP dikenal lebih natural karena pemodelannya lebih mendekatai sama kehidupan nyata.

2. Klas

Adalah pemodelan dari objek yang berisi informasi tentang karakteristik dan fungsi yang dimiiki oleh suatu objek. Dengan kata lain Klas merpakan wadah yang berisi abstraksi/pemodelan dari suatu objeek yang mendeskripsikan data/karakteristik dan fungsi. Karena klas merupakan wadah, jadi dalam membuat program nantinya, sebelum membuat objek, kita harus terlebih dulu membuat klasnya.
1. Objek

Merupakan kesatuan entitas (benda), baik yang berwujud nyata atapun hanya suatu system atau konsep yang memiliki karakterstik dan fungsi. Objek ini merupakan bagian terkecil dari OOP. OOP dikenal lebih natural karena pemodelannya lebih mendekatai sama kehidupan nyata.

2. Klas

Adalah pemodelan dari objek yang berisi informasi tentang karakteristik dan fungsi yang dimiiki oleh suatu objek. Dengan kata lain Klas merpakan wadah yang berisi abstraksi/pemodelan dari suatu objeek yang mendeskripsikan data/karakteristik dan fungsi. Karena klas merupakan wadah, jadi dalam membuat program nantinya, sebelum membuat objek, kita harus terlebih dulu membuat klasnya.

3. Isntans

Objek merupakan instans/perwujudan dari suatu klas. Proses membuat/realisasi objek dari suatu klas disebut instansiasi. Contoh ada klas mahasiswwa, objeknya Aku, Kamu. Ada klas karyawan objeknya PakA, PakB dsb.

4. Data / Variabel / Properti

Adalah karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek. Contoh Mahasiswa punya property NIM, Nama, Alamat, Angkatan

5. Method / Prosedur / Fungsi / Behaviour
Merupakan suatu fungsi yang dimiliki oleh suatu objek yang akan mengolah atau melakukan proses terhadap suatu atribut atau variable.

6. Kerangka program java


Sumber Bacaan

Konsep Pemrograman Orientasi Objek

OOP (Object Oriented Programming) atau Pemprograman berorientasi objek adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dicoba diatasi dengan bantuan komputer. OOP, tidak seperti pendahulunya (Pemprograman Terstruktur), mencoba melihat permasalahan lewat pengamatan dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemprograman terstruktur dimana struktur data dan fungsi didefinisikan secara terpisah dan tidak berhubungan secara erat.

Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
OOP (Object Oriented Programming) atau Pemprograman berorientasi objek adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dicoba diatasi dengan bantuan komputer. OOP, tidak seperti pendahulunya (Pemprograman Terstruktur), mencoba melihat permasalahan lewat pengamatan dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemprograman terstruktur dimana struktur data dan fungsi didefinisikan secara terpisah dan tidak berhubungan secara erat.

Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:

• CLASS — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class of dog’ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

• OBJEK – membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

• ABTRAKSI – Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.

• ENKAPSULASI – Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

• POLIMORFISMEC melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.Sumber Bacaan