Cool Blue Outer Glow Pointer

20 September 2011

Dari mana Valentino Rossi mendapat no 46….

Siapa yang tidak mengenal Valentino Rossi seorang pembalap moto gp kelahiran urbino, italia 16 Februari 1979 ini. Sosok Vale begitu ia di sapa, memang sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi bagi seorang yang memang menggandrungi balap motor. Pemuda yang selalu identik dengan warna ijo stabilo yang selalu melekat di racesuit nya. Apapun warna tim yang di belanya ia selalu menyertakan warna kesukaannya tersebut pada racesuit nya.
Yang identik juga dari sosok Maestro balap ini adalah tidak lain dan tidak bukan adalah nomor kramatnya yaitu 46. Nomor ini telah menemani The Doctor di ajang balap motor paling prestisius (moto gp) dan erengkuh 9x juaa dunia, 1 di kelas 125 cc, 1 di kelas 250 cc, 2 di kelas 500 cc dan 5 di kelas moto gp.
Namun yang jadi pertanyaan sekarang adlah dari mana The Doctor mendapatkan nomor 46 tersebut?
 
Bagi yang sudah membaca otobiografi Valentino Rossi pastilah sudah mengetahui dari mana ia mendapatkan nomor tersebut. Nomor tersebut di dapat ketika ia mengikuti ajang minibike. “Waktu itu aku satu tim dengan dua teman lain, Marcodan Maurizio Pagano, yang dengan baik hati meminjamkan motor Aprilia 125 kepadaku, motor yang ku pakai mengawali karierku di Misano. Kami bertiga kebetulan memakai nomor yang sama (46). Mereka berdua sangat mengidolakan Jepang sekaligus para pembalap negeri itu.
Suatu hari, kami sangat terpesona saat melihat pembalap di grand prix  jepang. Ia begitu hebat karena mampu melakukan gerakan-gerakan yang mendebarkan, bahkan terlihat sangat berani. Dia kebetulan memakai nomor 46 waktu itu. Sejak saat itu kami mulai memakai nomor 46, yang tetap aku pertahankan hingga kejuaraan di Itali, kemudian menyusul di eropa juga. Namun saat aku benar-benar telah menjadi juara dunia, aku di tawari untuk memilih nomor ku sendiri. Aku baru sadar kalau nomor 46 adalah nomor yang dipakai ayah saat beliau menjuarai Gran prix Morbidelli tahun 1979. Tahun yang sama saat aku lahir. Karena itu aku kemudian memutuskan untuk memakai nomor tersebut. Bagiku, nomor itu adalah lambing karierku juga bagian hidupku yang hebat sekali. “ di kutip dari otobiografinya.

0 comments:

Post a Comment